Mengenai Saya

Foto saya
hanya seseorang yang berharap dapat membahagiakan orang yang disayanginya, hanya seseorang yang berharap hari esok akan lebih baik dari hari ini, hanya seseorang yang ingin berguna bagi orang lain. God, please help me...

Senin, April 27, 2009

Pesan Seorang Sahabat

(sudah dimuat di Facebook Noer Aini, http://www.facebook.com/profile.php?id=1172311167&ref=name#/
profile.php?id=1172311167&v=wall&viewas=1172311167)

Terkadang kita sering mengabaikan orang-orang yang ada di sekitar kita
Padahal di saat kita mengalami kesulitan, merekalah yang pertama ada untuk kita

Terkadang tanpa kita sadari, sering kali kita menyakiti hati orang-orang yang kita sayangi
Padahal belum tentu esok hari kita masih punya kesempatan untuk minta maaf pada mereka

Terkadang kita baru menyadari, betapa sangat berarti orang yang ada di sisi kita
Ketika orang tersebut tak ada lagi di sisi kita

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang terlambat
untuk menyadari semua itu...

(magic words from my best friend, Mba Titi...)

Selasa, April 07, 2009

Rindu Dendam

Ketika cinta merasuk ke dalam jiiwa
Tak perlu kau tanya mengapa ada bahagia
Kala rindu sambangi raga
Jangan kau tanya mengapa ingin bersama...

Kupandang langit diluaran sana
Mendung dan rintik hujan menghiasi
Kucoba meraba sisi dalam hati
Berhiaskah mendung didalamnya?
Tetap tak kutemui jawabannya...

Terkadang cinta dan kerinduan bisa membuat orang yang tampak biasa
menjadi seperti seorang pujangga...
Pikir dan jemari seolah ringan merangkai kata menjadi lebih bermakna...
Rindu dan cinta, kapankah kau kan bermuara?

Minggu, April 05, 2009

Suami Idaman...

Merasakan penderitaan istri dan meringankannya tanpa harus diminta, adalah sikap yang terpuji bagi seorang suami. Luka dalam hati istri selalu dibalut dan diobati dengan kata-kata indah, senyum yang tulus, belaian kasih,serta hadiah-hadiah yang menyenangkan. Semua itu akan terjadi apabila seorang suami memiliki kepekaan perasaan dan kelembutan hati.

Boleh jadi pada suatu ketika istri mendapatkan musibah, hingga dia harus menanggung beban derita seorang diri. Hati terasa luka, pikiran kacau, semangat kerja menurun hingga aktifitas keseharian terganggu. Pada saat-saat seperti ini seorang istri sangat membutuhkan kehadiran suami yang memberikan balutan luka dengan sebuah senyum manis, ungkapan kata yang lembut, dan sikap tulus yang mencerminkan cinta kasih. Sikap tersebut tentu akan mengurangi beban perasaan dan penderitaan yang sedang dialami. Berangsur-angsur luka hati, kesedihan dan kekacauan itu mulai sembuh, berganti dengan suasana gembira dan bahagia.

Suami-suami sholeh...
Rosulullah selalu menghimbau...
agar kalian memiliki kepekaan yang tinggi untuk berusaha mengobati dan membalut luka hati istri-istri kalian. Kepekaan itulah yang akan menjadi sumber keharmonisan hubungan antara keduanya, dan akan selalu melahirkan kebahagiaan di setiap sudut kehidupan rumah tangga....

Rabu, April 01, 2009

Memori Sugesti

Jaman sekolah di SMEA 25 dulu,
ada 7 dara manis (cieee...) yang bikin geng.
Tapi bukan kaya Geng Nero gitu siiiy...

Sapta Dara yang lebih dikenal dengan nama Sugesti,
punya anggota dengan keunikan masing-masing

Nuraini or Noer : si Juara Kelas dengan segala
keterbatasan ekonomi keluarganya

Siti Isnawati or Wayang : teman semeja Noer,
sekaligus pesaing berat Noer yang cantik

Ru'yah or Yayah : Juara Nyontek yang cantik
(wajahnya emang mirip ama Wayang loooh...)

Sri Sutini or Iyi or Ji'i : teman semeja Yayah yang fotogenik,
yang sering ngomelin Yayah karena males belajar

Herawati or Era : si hitam manis yang pendiam

Jeany Rosalina or Ajen : Blasteran yang cantik abis,
tinggi semampai, modis pula...

Sumini or Mini : si manis yang tinggi semampai,
modis kaya Ajen, dengan jambul khasnya...

Dengan segala perbedaan yang ada,
anggota Sugesti selalu mencuri perhatian di sekolah
Terkenal karena hebohnya...
Terkenal karena ide-ide uniknya...
Terkenal karena kecantikan 6 anggotanya...
Terkenal karena kecerdasan mereka yang di atas rata-rata...
(bukan Narsis lhooo...)

Hari Sabtu kmrn, aku dianter Mas Arip ke rumah Yayah
Langsung deh Yayah ngontak Mini dan Iyi
karena kantornya deket dari rumah Yayah,
supaya bisa kumpul bareng
Wayang ga bisa ikut, anaknya lagi sakit,
akhirnya cuma bisa tele-conference
Jeany juga ga bisa ikut, suaminya sakit,
yah... tele-conference juga deh...
Era ga bisa dihubungi, karena ternyata temen2 pun lost contact ama Era...
Hiks... I miss you Era...

Oya, Mas Arip ini juga temen sekelas kami di Akuntansi dulu
Mantan Ketua Kelas, sekaligus mantan Wakil Ketua OSIS, hehehe...
Aku jadi inget, dulu aku dan Mas Arip
sempet bersaing posisi Ketua OSIS
promosi ke semua kelas...
kampanye lewat Mading...
Aku dan Arip juga pernah bergantian jadi Ketua Kelas
hayah... buka kisah lama deeeh...
Asyik banget bernostalgia bareng mereka...