Mengenai Saya

Foto saya
hanya seseorang yang berharap dapat membahagiakan orang yang disayanginya, hanya seseorang yang berharap hari esok akan lebih baik dari hari ini, hanya seseorang yang ingin berguna bagi orang lain. God, please help me...

Selasa, Oktober 06, 2009

Kata-kata Indah Sang Sahabat

Hidup akan terasa lebih bermakna,
bukan karena hal-hal yang besar,
melainkan dari hal-hal kecil,
yang dikerjakan dengan jiwa yang besar...

(Mba Titi, you are my inspirations...)

Minggu, Agustus 30, 2009

KITA BERBEDA

(sebuah cerita yang menggugah semangat)

Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.

"Tuhan," katanya. "Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik
untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?"

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.

"Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?".

"Ya," jawab pria itu.

"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah".

"Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tetap tidak menyerah".

"Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah".

Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tetap tidak menyerah," kataNya.

"Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup, serta menghadapi ujian alam.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku, "kata Tuhan kepada pria itu.

"Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini,
kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar yang kelak akan menjadi pondasi dalam menentukan jalan hidupmu ?"

"Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. "

"Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain," kata Tuhan.
"Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah."

"Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dewasa dan menjulang tinggi."

"Saya akan menjulang setinggi apa ?" tanya pria itu.

"Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?" tanya Tuhan

"Setinggi yang bisa dicapainya," jawab pria itu.

"Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik,
meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu, " kata Tuhan.

Pria itu lalu meninggalkan hutan dan mengisahkan pengalaman hidup yang berharga ini.

Rabu, Juni 03, 2009

Pernahkah

Pernahkah kau merasa...
hatimu hampa...???
Pernahkah kau merasa...
hatimu kosong...???

rasa itulah yang kurasakan
saat denger berita duka cita
Kakanwil kami, Pak Surjotamtomo wafat
perasaan hampa, kosong, langsung menyergap dada...
I love him so much...
He is the best dad, not only for me,
tapi buat seluruh jajaran karyawan Kanwil Solo

Selamat jalan Bapak...
Doaku menyertai kepergianmu...
Semoga Allah memberikan pengampunan atas sgala khilafmu
Semoga Allah melapangkan jalanmu menghadap-Nya...

Senin, April 27, 2009

Pesan Seorang Sahabat

(sudah dimuat di Facebook Noer Aini, http://www.facebook.com/profile.php?id=1172311167&ref=name#/
profile.php?id=1172311167&v=wall&viewas=1172311167)

Terkadang kita sering mengabaikan orang-orang yang ada di sekitar kita
Padahal di saat kita mengalami kesulitan, merekalah yang pertama ada untuk kita

Terkadang tanpa kita sadari, sering kali kita menyakiti hati orang-orang yang kita sayangi
Padahal belum tentu esok hari kita masih punya kesempatan untuk minta maaf pada mereka

Terkadang kita baru menyadari, betapa sangat berarti orang yang ada di sisi kita
Ketika orang tersebut tak ada lagi di sisi kita

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang terlambat
untuk menyadari semua itu...

(magic words from my best friend, Mba Titi...)

Selasa, April 07, 2009

Rindu Dendam

Ketika cinta merasuk ke dalam jiiwa
Tak perlu kau tanya mengapa ada bahagia
Kala rindu sambangi raga
Jangan kau tanya mengapa ingin bersama...

Kupandang langit diluaran sana
Mendung dan rintik hujan menghiasi
Kucoba meraba sisi dalam hati
Berhiaskah mendung didalamnya?
Tetap tak kutemui jawabannya...

Terkadang cinta dan kerinduan bisa membuat orang yang tampak biasa
menjadi seperti seorang pujangga...
Pikir dan jemari seolah ringan merangkai kata menjadi lebih bermakna...
Rindu dan cinta, kapankah kau kan bermuara?

Minggu, April 05, 2009

Suami Idaman...

Merasakan penderitaan istri dan meringankannya tanpa harus diminta, adalah sikap yang terpuji bagi seorang suami. Luka dalam hati istri selalu dibalut dan diobati dengan kata-kata indah, senyum yang tulus, belaian kasih,serta hadiah-hadiah yang menyenangkan. Semua itu akan terjadi apabila seorang suami memiliki kepekaan perasaan dan kelembutan hati.

Boleh jadi pada suatu ketika istri mendapatkan musibah, hingga dia harus menanggung beban derita seorang diri. Hati terasa luka, pikiran kacau, semangat kerja menurun hingga aktifitas keseharian terganggu. Pada saat-saat seperti ini seorang istri sangat membutuhkan kehadiran suami yang memberikan balutan luka dengan sebuah senyum manis, ungkapan kata yang lembut, dan sikap tulus yang mencerminkan cinta kasih. Sikap tersebut tentu akan mengurangi beban perasaan dan penderitaan yang sedang dialami. Berangsur-angsur luka hati, kesedihan dan kekacauan itu mulai sembuh, berganti dengan suasana gembira dan bahagia.

Suami-suami sholeh...
Rosulullah selalu menghimbau...
agar kalian memiliki kepekaan yang tinggi untuk berusaha mengobati dan membalut luka hati istri-istri kalian. Kepekaan itulah yang akan menjadi sumber keharmonisan hubungan antara keduanya, dan akan selalu melahirkan kebahagiaan di setiap sudut kehidupan rumah tangga....

Rabu, April 01, 2009

Memori Sugesti

Jaman sekolah di SMEA 25 dulu,
ada 7 dara manis (cieee...) yang bikin geng.
Tapi bukan kaya Geng Nero gitu siiiy...

Sapta Dara yang lebih dikenal dengan nama Sugesti,
punya anggota dengan keunikan masing-masing

Nuraini or Noer : si Juara Kelas dengan segala
keterbatasan ekonomi keluarganya

Siti Isnawati or Wayang : teman semeja Noer,
sekaligus pesaing berat Noer yang cantik

Ru'yah or Yayah : Juara Nyontek yang cantik
(wajahnya emang mirip ama Wayang loooh...)

Sri Sutini or Iyi or Ji'i : teman semeja Yayah yang fotogenik,
yang sering ngomelin Yayah karena males belajar

Herawati or Era : si hitam manis yang pendiam

Jeany Rosalina or Ajen : Blasteran yang cantik abis,
tinggi semampai, modis pula...

Sumini or Mini : si manis yang tinggi semampai,
modis kaya Ajen, dengan jambul khasnya...

Dengan segala perbedaan yang ada,
anggota Sugesti selalu mencuri perhatian di sekolah
Terkenal karena hebohnya...
Terkenal karena ide-ide uniknya...
Terkenal karena kecantikan 6 anggotanya...
Terkenal karena kecerdasan mereka yang di atas rata-rata...
(bukan Narsis lhooo...)

Hari Sabtu kmrn, aku dianter Mas Arip ke rumah Yayah
Langsung deh Yayah ngontak Mini dan Iyi
karena kantornya deket dari rumah Yayah,
supaya bisa kumpul bareng
Wayang ga bisa ikut, anaknya lagi sakit,
akhirnya cuma bisa tele-conference
Jeany juga ga bisa ikut, suaminya sakit,
yah... tele-conference juga deh...
Era ga bisa dihubungi, karena ternyata temen2 pun lost contact ama Era...
Hiks... I miss you Era...

Oya, Mas Arip ini juga temen sekelas kami di Akuntansi dulu
Mantan Ketua Kelas, sekaligus mantan Wakil Ketua OSIS, hehehe...
Aku jadi inget, dulu aku dan Mas Arip
sempet bersaing posisi Ketua OSIS
promosi ke semua kelas...
kampanye lewat Mading...
Aku dan Arip juga pernah bergantian jadi Ketua Kelas
hayah... buka kisah lama deeeh...
Asyik banget bernostalgia bareng mereka...

Selasa, Maret 24, 2009

Dalam Keharuan...

Tadi sore aku liat suatu fenomena
yang bikin aku netesin air mata
Ada Wajib Pajak yang mau konsultasi tentang SPT,
seingatku, ini kali kedua dia datang ke kantor...

Hari Kamis yang lalu, waktu pertama kali dia datang,
kedatangannya langsung menyita perhatianku
Bukan karena pakaiannya,
bukan karena jumlah pajaknya,
bukan pula karena tingkah lakunya
Melainkan karena kondisi fisiknya,
yang berkebutuhan khusus...
Tapi karena hari Kamis yang lalu, tugasku agak banyak
maka aku ga punya kesempatan untuk memperhatikannya lebih jauh

Hari ini dia datang lagi
Langkahnya tertatih-tatih
digandeng seseorang (semula kupikir supirnya...)
Aku memperhatikan dari jarak cukup dekat
Usianya kutaksir berkisar 70 atau 80 tahun
Tubuhnya kurus, dan terlihat lemah sekali
Kulitnya putih layaknya orang Oriental
Rambutnya sudah memutih semua

Saat dia mau pulang, baru aku tau
bahwa yang membantunya berjalan
ternyata adalah tukang becak.
Dibantu dua orang OB di kantorku
dengan susah payah dia naik ke becak

Yang membuatku terharu
dan sempat menitikkan air mata,
dengan segala keterbelakangan fisiknya
dia masih bersedia datang sendiri ke kantorku
dan melakukan konsultasi tentang SPT
Suatu hal yang barangkali sulit dilakukan
oleh para pengusaha lain
yang notabene lebih muda,
dengan kondisi fisik yang jauh lebih memadai,
dan mungkin juga dengan kondisi usaha yang jauh lebih baik...
Sementara rata-rata pengusaha di Indonesia
barangkali malah akan berusaha
menghindar sejauh mungkin dari kantorku
(boro-boro untuk datang sendiri urusan konsultasi)

APA KATA DUNIA...?????

Senin, Maret 23, 2009

Aturan Sederhana Tentang Kebahagiaan

1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskan dirimu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah...

Tiap hari adalah istimewa

Tiap Hari adalah Istimewa
By Ann Wells ( Los Angeles Times)

Kakak iparku membuka laci lemari pakaian kakakku yang paling bawah,
lalu mengambil sesuatu terbungkus tissue putih dan mengulurkannya
kepadaku sambil berkata: “Ini pakaian dalam yang sangat spesial.”

Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat
menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut.
Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.

“Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya.
Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.
Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu,” kata kakak iparku lemah.

Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di atas tempat tidur,
bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka.
Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut
keras-keras sambil berkata keras padaku:
“Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa.
Hidupmu tiap hari adalah istimewa.”

Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman
dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya
untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak.
Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali
ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal.

Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar,
dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.
Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari
bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata
kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya
penuh duka tersebut telah mengubah hidupku.

Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tetang kehidupan.
Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah,
tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku
yang telah kutinggal pergi beberapa hari.

Sesampainya di rumahku sendiri, aku lalu menyempatkan diri
untuk lebih banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku,
dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku.
Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola
untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban.
Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu
dengan lebih teliti dan mensyukurinya.

Aku tidak “menyimpan” sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares
(piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari,
tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya.

Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor,
ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.
Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin.
Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut.

Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku,
saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.
Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.
Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank,
dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama.

Kata-kata “suatu hari kelak” ataupun “hari-hari ini”, mempunyai
makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar,
ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar,
menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.

Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku lakukan, apabila
ia tahu bahwa keesokan harinya (”besok” adalah kata-kata yang tidak
pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini.
Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa
teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya
dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu.
Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah
restoran cina yang sangat ia sukai.

Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.
Hal-hal tersebut pasti akan membuat saya marah bila belum dapat saya
lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi.
Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan
dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.
Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima.
Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan
pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka.
Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan
hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan
atau kesedihan dalam hidup ini, yang akan membuat saya tertawa.

Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri,
bahwa hari itu adalah hari yang spesial.
Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah
yang indah dari Tuhan.

Sabtu, Maret 21, 2009

Ajal... Kapan kau tiba...???

waktu terus berjalan...

ku bisa menatap wajahnya,
tapi tak mampu ku sapa dirinya
meski ia begitu dekat denganku...

rinduku menggebu tak terbendung
ibarat kehausan di pinggir telaga
namun ku tak mampu nikmati airnya...

walau berat,
ku akan terus cintainya
dan akan terus begitu
sampai waktu sendiri yang menghentikanku
untuk mencintainya...

Ajal... kapan kau tiba...???

Cinta 2 Episode

Ajari ku membencimu, Cinta...
Bantu ku melupakanmu, Cinta...
Betapa pun perih ku terluka karenamu, Cinta...
Namun ku bahagia, lihat mu bahagia, Cinta...

Cinta...
Mengapakah kau pergi...???
Kapankah kau kembali ke pangkuan hati...???
Dengan jiwa yang terlunta,
Dengan hati yang letih,
Ku menanti kau kembali...

Ijinkan ku tetap cintaimu, Cinta...

Kamis, Maret 19, 2009

Sakit...

Kepalaku sakit...
Kakiku sakit...
Tanganku sakit...
Mataku sakit...
Lidahku sakit...
Dadaku sakit...
Hatiku sakit...
Otakku sakit...

Sakiiiitttt....!!!!!!!!!!!!!!!

Senin, Maret 16, 2009

Malam ini ku menangis lagi

Ya Allah...
aku percaya pada rencana-Mu
cobaan yang Kau titipkan ke pundakku
pasti bisa kulampaui
hanya terkadang
sisi manusiawiku muncul
ketidakberdayaanku mendominasi

Ampuni aku Ya Allah...
sungguh ku tak ingin mengingkari nikmat-Mu
tapi hati kecilku ternyata sering mengeluh

Ya Allah...
malam ini ku menangis lagi
saat menerima semua teguran-Mu
berilah kekuatan padaku Ya Allah...
aku percaya, Kau Maha Tahu
Engkau mengetahui batas kemampuanku
dalam menjalani suratan-Mu...

Sabtu, Maret 14, 2009

Something wrong...???

Pagi ini ga kebagian giliran Piket SPT Tahunan
mmm... bisa santai nih kayaknya...
Cuman rasa hati lg mellow aja
dari kmrn ada rasa yg gimanaaaa gitu...
something lost in my heart
something hurt my feeling
i don't know why
and i don't wanna know too...

Ya Allah... manakah garis takdir yang telah Kau tuliskan untukku...???
Saat tiba di persimpangan, hanya pada-Mu ku berserah
Dalam Tahajudku semalam,
telah kuadukan semua hasratku...

Mungkin ketidaksabaranku sebagai makhlukmu
jadi sumber keresahanku..

Ketidakberdayaanku mengambil keputusan
membuatku makin terpuruk
dalam ketidakpastian...

Pasrah

Ya Allah...
malam ini kembali kurasakan
berjuta nikmat-Mu
ampuni segala dosaku Ya Allah...
lama sudah kutinggalkan perintah-Mu

malam ini ku kembali padamu
menyerahkan segala urusan kembali ke haribaan-Mu

Berilah aku kesejukan hati Ya Allah...
Berikan aku kelapangan jiwa
Malu rasanya ku terus meminta
sementara diri terkadang seolah lupa
akan semua anugerah dan karunia

Mudahkan semua urusanku Ya Allah
Tunjukkan yang terbaik menurut-Mu
aku pasrah Ya Allah
aku ikuti apa yang telah Kau gariskan untukku...

Hanya padamu ku bersujud...

Rabu, Maret 11, 2009

Reuni... Oh reuni...

Tanggal 1 Maret kemaren, ada undangan Reuni SMEAN 25 Cipulir
Waaahhh... seneng banget deh...
Gmana ga seneng, udah 17 taon sejak kelulusan dari SMEA dulu,
baru kali ini aku bisa ktemu temen-temen lama

Beberapa minggu sebelumnya, emang aku juga lagi teringat sekolahku itu
aku lagi getol-getolnya cari info tentang my old school
Ga tau napa, tiba-tiba kangen aja ama SMEA-ku
Feeling juga kali ya, kalo mo ada reuni...
(Paranormal mode on... hihihi)
Dari browsing yang aku lakuin, aku baru tau kalo ternyata
my old school udah ganti nama jadi SMK 43
dan adik-adik kelasku yang pinter, udah bikin website skolah
sempet juga aku tulis buku tamu disana
but until know, blom ada respon dari Admin-nya
(sibuk kali ya ngerjain tugas-tugas skolah...)

Makanya pas ada info reuni, hal yang pertama aku lakuin,
langsung deh minta exit permitted dari bapaknya anak-anak
Alhamdulillah, akhirnya beliau mengijinkan (Thanks ya Pa...)
Berhubung si sulung baru keluar dari Rumah Sakit akibat kena Gejala DBD,
finally aku berangkat sendiri ke acara itu...

Jakarta... here I come...!!!
Aku nyampe di Stasiun Gambir jam 2 pagi
bahagia bisa nginjek Jakarta lagi sejak... mmm... kapan ya...???
udah lupa saking lamanya...
Sampe sana, udah ada Tim Panitia Penjemput, (kaya pejabat aje deh pake dijemput...)
Tapi ga tepat juga disebut Tim, kan cuman satu orang, hihihi...
(thank a lot for your kindness Mas Arip... I owe you...)

Aku langsung transit di Cipulir, home base Mbah Putrinya Mas Arip
Kasian bener malem2 kudu mbangunin Mbah Putri...
Untung beliau orang yang baiiiik banget
Aku tau pasti, beliau ngantuk berat dibangunin jam sgitu buat bukain pintu...
(Mbah... maapin cucumu ini yah... sekali dateng malah ngrepotin...)

Alhamdulillah, bisa bobo sbentar...
Ngumpulin tenaga buat acara besok, yang direncanakan full day
Abis Subuhan, aku ama Mas Arip sempet ngobrol
sambil makan nasi uduk.. mmm... tahunya enak beneeer...
Jam 9, kami start dari Cipulir, janjian ktemu Juju dulu biar brangkat bareng...
Juju, my old friend, makin cakep aje deh loe...

Ups...!!! tiba-tiba inget...
Aku blom beli bingkisan buat acara tukar kado...
Akhirnya mampir dulu deh di toko Souvenir beli bingkisan
plus dapet bonus gantungan hape warna PINK... sik-asik-asik...
(langsung keinget ama Ninis, si bungsu... Mommy miss you Dear...)

Sampe disana (Situ Gintung Ciputat), udah banyak temen yang dateng
Gak nyangka, mereka masih banyak yang inget namaku
(halah... sok terkenal banget deh Booo...)
cupika cupiki sana sini...
say hello n nanya kabar masing-masing...

Acara berlangsung seru
Soale banyak anak-anak mereka yang ikutan dateng
(undangannya kan emang beserta keluarga)

ada satu hal yang berkesan pas acara tukar kado,
kegokilan temen-temen cowok ternyata ga berkurang
akibatnya aku sempet jatoh ketiban temen-temen
(udah... jangan repot-repot mbayangin gmana kejadiannya...)
pokoknya itu jadi oleh-oleh tersendiri buatku
telunjuk kaki kananku sampe bengkak keseleo
Hwaaa... sakit tapi indah...

Guys... I will never forget this amazing time...
Thanks buat Panitia
Thanks buat temen-temen yang sibuk treak-treak di lapangan
(Sri Yanti... loe emang kagak ade matinye... pake Alkaline ye...???)


Me, between Pawi and Yoyo











Arip, between Me and Juju











Me, between Garan and Juju







Pulang reuni, aku balik lagi ke Cipulir
pamitan ama Mbah Putrinya Mas Arip
(Mbah... kapan-kapan maen ke Purwokerto dong...)
Abis dari Cipulir, sempetin mampir ke Kreo, nengok ortu
sayangnya, aku ga bisa lama-lama di sana
takut ketinggalan kreta Buuu...????
ya iyalah, wong itu sarana transportasi yang paling nyaman buat pulang

Sambil deg-degan di jalan, bentar-bentar liat jam di layar hape
finally dapet tiket kreta Taksaka
Alhamdulillah... masih sempet mampir Hokben di Gambir...
(brapa taun ga masuk Hokben yaaa...???)
Oya, sepanjang perjalanan dari Ciputat, Cipulir, Kreo, Gambir
lagi-lagi Mas Arip yang berbaek hati nganter-nganter...
(you are really a gentleman, Dear... I owe you more...)
skali lagi, maapin aku ya...
Si Anak Ilang, skalinye dateng langsung bikin repot, hehehe...

Tepat jam 9, si Taksaka dateng dan siap mengantarku ke peraduan
eh, nggak ding... aku ga brani tidur, takut kebablasan ke Yogya...

Hari itu aku hepiiii banget...
Tapi ada sedihnya juga ding...
soale dari kelas Akuntansi, dikit banget yang bisa dateng
cuman ada Arip, Yoyo, Juju, Garan, Lisnani, n Aku sendiri
temen-temen dekatku di Sugesti ga ada yg bisa dateng
Oke deh, itu aja critaku
Thanks skali lagi buat smua fihak yang berkepentingan
(Arip, Agus, Yadi... wah, kalo disebutin satu-satu, ga cukup nih Blog...)
hiks... i miss you all...

(sebuah catatan tentang Reuni yang berkesan...)

Selasa, Maret 10, 2009

Cinta is...

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan,
dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar,
dan dua mata untuk melihat.

Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan
sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan kepingan hati yang lain
pada seseorang, untuk kita mencarinya.

Itulah namanya Cinta.

Mungkin Tuhan menginginkan
kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah
sebelum bertemu dengan orang yang tepat,

Maka kita harus mengerti
bagaimana berterima kasih atas karunia-Nya itu.

Senin, Maret 09, 2009

Buat sahabat...

Buat sahabatku yang mendamba cinta...
bersabarlah...
karena cinta yang indah
tidak terjadi dalam sekejap

Tuhan sedang mempersiapkan segala yang terbaik
hanya untukmu...

Buat sahabatku yang tak percaya cinta...
Aku tetap bisa mencintainya
meski tak dapat kurengkuh dalam pelukanku

Karena memang cinta ada dalam jiwa
dan bukan dalam raga

Minggu, Maret 08, 2009

Sahabat terbaik

Sahabat...
Semalam datang ke rumahku, 8 sahabat terbaikku
Iman, Sehat, Mulia, Bahagia,
Sabar, Rizki, Kasih dan Sayang

Mereka ingin mengenal dan tinggal dengan
sahabat baikku yang lain,
dan kutunjukkan rumahmu

Semoga mereka sudah tiba di rumahmu sekarang...

Aku slalu cinta

Bila aku harus pergi
Sanggupkah engkau hidup sendiri
Bila ku tak dapat lagi
Menemanimu sepanjang hari

Maafkan kesalahanku
Juga semua kekuranganku
Tak dapat ku temanimu
Mengayuh biduk melepas rindu

Bila ku harus menghadap-Nya
Ku pergi dengan rela
untuk selamanya

Bila saatku akan tiba
Hanya hati bicara
Aku slalu cinta

Sayang...

Cinta kasihmu menjadi pelita hidupku
Kesabaranmu membuat semangatku tetap menyala dalam menjalani hidup
Kehadiranmu membuatku menjadi orang paling bahagia

Ijinkan ku trus cintaimu
dalam sisa paruh usiaku
Ijinkan kurangkai mimpi indah hidup bersamamu
hingga tiba masaku
Ijinkan ku terus katakan sayang
hingga ajal menjelang

If one day, I get a problem
I wouldn't say : "Oh God... I got a big problem...!!!"
I just say : "Hi Problem, I have God..."
Cause everything is gonna be alright when you were here, besides me...

Mungkinkah terjadi

Mana mungkin terjadi
Mana mungkin terjadi
Berpadu cinta kita berdua

Mana mungkin kucapai
Mana mungkin kaugapai
Diriku dan dirimu menjadi satu

Kau ada yang memiliki
Aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi

Kau disana aku disini
Satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang kusayangi
Mungkinkah terjadi

Adakah mentari pagi
Datang menyinari diri
Katakan haruskah cinta mesti terbagi

Manakah mungkin kugapai
Manakah mungkin kaugapai
Berpadu cinta kita berdua

Kau ada yang memiliki
Aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi

Kau disana aku disini
Satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang kusayangi
Mungkinkah terjadi

Boring

Pernah ga siy kalian ngerasain boring...???
itulah yg saat ini lagi aku rasain.
Bikin bete..