Merasakan penderitaan istri dan meringankannya tanpa harus diminta, adalah sikap yang terpuji bagi seorang suami. Luka dalam hati istri selalu dibalut dan diobati dengan kata-kata indah, senyum yang tulus, belaian kasih,serta hadiah-hadiah yang menyenangkan. Semua itu akan terjadi apabila seorang suami memiliki kepekaan perasaan dan kelembutan hati.
Boleh jadi pada suatu ketika istri mendapatkan musibah, hingga dia harus menanggung beban derita seorang diri. Hati terasa luka, pikiran kacau, semangat kerja menurun hingga aktifitas keseharian terganggu. Pada saat-saat seperti ini seorang istri sangat membutuhkan kehadiran suami yang memberikan balutan luka dengan sebuah senyum manis, ungkapan kata yang lembut, dan sikap tulus yang mencerminkan cinta kasih. Sikap tersebut tentu akan mengurangi beban perasaan dan penderitaan yang sedang dialami. Berangsur-angsur luka hati, kesedihan dan kekacauan itu mulai sembuh, berganti dengan suasana gembira dan bahagia.
Suami-suami sholeh...
Rosulullah selalu menghimbau...
agar kalian memiliki kepekaan yang tinggi untuk berusaha mengobati dan membalut luka hati istri-istri kalian. Kepekaan itulah yang akan menjadi sumber keharmonisan hubungan antara keduanya, dan akan selalu melahirkan kebahagiaan di setiap sudut kehidupan rumah tangga....
Rosulullah selalu menghimbau...
agar kalian memiliki kepekaan yang tinggi untuk berusaha mengobati dan membalut luka hati istri-istri kalian. Kepekaan itulah yang akan menjadi sumber keharmonisan hubungan antara keduanya, dan akan selalu melahirkan kebahagiaan di setiap sudut kehidupan rumah tangga....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar